The Picture

The Picture

Kamis, 05 Januari 2012

Manisnya Ikan Piranha di Dalam Air


       
Kerajaan          : Animalia
Filum               : Chordata
Kelas               : Actinopterygii
Ordo                : Characiformes
Famili              : Serrasalmidae

Piranha atau piraƱa adalah ikan air tawar omnivora yang hidup di sungai-sungai di Amerika Selatan. Di sungai-sungai Venezuela, mereka disebut caribes. Mereka terkenal dengan gigi tajam dan pemakan daging. Meskipun Hollywood sering memberikan citra negatif pada piranha, mereka sebenarnya tidak seberbahaya itu, dan sering dibudidayakan di rumah dan kantor.

Ikan Piranha adalah ikan yang paling ganas di dunia. Bahkan ikan yang paling tangguh, hiu atau barakuda, biasanya menyerang hal-hal kecil dari diri mereka sendiri. Namun serangan piranha terbiasa hal yang jauh lebih besar dari diri mereka sendiri. Mereka akan snap jari dari tangan incautiously tertinggal dalam air, mereka mencincang-perenang di setiap kota sungai di Paraguay ada orang yang telah dimutilasi dengan demikian, mereka akan mengoyakkannya dan melahap hidup setiap orang yang terluka atau binatang, karena darah di dalam air membuat ikan ini semakin agresif.

Mereka akan merobek unggas liar yang terluka; dan menggigit ekor ikan besar saat mereka  kelelahan. Piranha bertubuh ikan, dengan wajah tumpul dan rahang bawah undershot, gigi berbentuk baji seperti ikan hiu, dan otot-otot rahang memiliki kekuatan besar. Para, fanatik marah terkunci drive gigi melalui daging dan tulang. Kepala dengan moncong pendek, menatap mata ganas, dan menganga, rahang kejam bersenjata, adalah perwujudan dari keganasan, dan tindakan ikan sama persis tampilannya.

Mereka adalah hama dari air, dan perlu untuk sangat berhati-hati tentang baik berenang  di mana mereka ditemukan.

Bila berkelompok, ikan satu ini bisa berubah menjadi pemangsa nan kejam dan tak berperasaan. Bayangkan, hanya dalam hitungan menit, mangsa seberat belasan, bahkan puluhan kilogram ludes dilumat, yang tersisa hanya tulang belulang.



Piranha memang tak pernah berubah. Warga asli sungai Amazone, Amerika Selatan ini selalu ganas, seperti di habitat aslinya. Tak peduli mereka sedang dikurung dalam salah satu akuarium di Seaworld Indonesia, Ancol, Jakarta, seperti diilustrasikan di atas.

Dengan tampilan mirip ikan bawal (mereka memang satu kerabat), tampang piranha sebenarnya jauh dari sadis. Malah sisiknya seperti ber-glitter. Dua garis hitam di pangkal ekor membedakannya dengan bawal yang cuma punya satu garis. Warna sisiknya perak keabuan hingga kehitaman. Bagian tutup insang sampai bagian bawahnya ada semburat kemerahan. Piranha merah (pygocentrus nattereri) yang ada di Ancol, perutnya bersaput warna merah oranye.

Kalau sedang sendirian, ia tak ubahnya ikan hias manis laku. “Kalau dibawah 10 ekor, ia seperti ikan oscar, atau arwana. Meski karnivora, tapi enggak galak-galak banget,” ujar seorang pemelihara ikan hias. “Belangnya” baru kelihatan jika sedang santap bersama dengan kelompoknya, yang minimal berjumlah 100 ekor.

Ikan setan, sebutan yang diberikan suku Indian untuk ikan yang sanggup menyisakan belulang seekor bison hanya dalam hitungan menit ini. Karena keganasannya itulah, ikan piranha dilarang masuk ke Indonesia tanpa tujuan yang jelas.

Di Jakarta, ikan piranha dapat dilihat pada aquarium raksasa Sea World Indonesia di kawasan Ancol, Jakarta Utara. Disini juga terlihat betapa cepatnya ikan ini melahap makanan.

Serrasasalmus sp atau piranha sebenarnya termasuk golongan ikan penakut. Carnivor ini memiliki tingkatan stres yang tinggi dan gampang mati. Untuk pertahanan hidupnya, ikan ini membentuk kelompok besar.
Di beberapa belahan bumi terdapat beberapa spesies yang mirip dengan piranha. Di Indonesia, ikan ini sekilas mirip ikan bawal air tawar.

Secara visual sulit membedakan ikan bawal air tawar yang berwarna merah ini dengan piranha yang juga berwarna merah. Sebagaimana lazimnya ikan air tawar daging piranha juga enak dimakan. Namun justru piranha merah yang hanya mempunyai berat 600 sampai 700 gram inilah yang paling terkenal keganasanya.
Diperkirakan ada puluhan spesies piranha yang hidup di sepanjang sungai Amazon, Amerika Selatan. Beberapa spesies mencapai berat 5 kilogram, mirip kembaranya ikan bawal tawar. Berapa spesies lainya bahkan hidup sebagai herbivora atau pemakan tumbuhan.

Sepintas ikan piranha merah yang terkenal paling ganas ini tidak memperlihatkan sifat yang agresif. Gerakannya terbatas dan kaku. Namun ketika menemukan makanan, kelompok ikan ini dengan sangat cepat menyerbunya.

Bagi para hobiis dengan keindahan ikan hias, harus mengubur impiannya untuk memelihara ikan ini secara legal. Karena sampai saat ini pemerintah Indonesia masih melarang masuknya ikan piranha ke Indonesia.

Namun di situs internet ada yang menawarkan ikan piranha dengan harga yang relatif murah. Untuk ikan ukuran 8 hingga 9 centimeter, ditawarkan seharga 20 ribu rupiah per ekor. Kepada para hobiis mungkin ada baiknya mematuhi larangan pemerintah memelihara ikan piranha. Karena bukan tidak mungkin, ikan ganas ini akan menjadi predator bagi mahluk hidup lainnya, bila sampai terlepas ke sungai.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar